Apa sih Android itu ?
Sistem operasi android itu adalah sistem operasi yang berbasis
Linux yang digunakan pada telepon pintar ( smart phone ) atau gadget ( tab )
serta dikembangkan oleh Android Inc dan kemudian diakuisisi oleh Google. Android
juga berkerjasama dengan google. Sistem operasi ini bersifat open source
sehingga para programmer dapat membuat oplikasi secara mudah. Kemunculan Sistem
Operasi Android ditandai dengan hadirnya Android seri pertama, yaitu Android
1.5 atau seri Cupcake. Setelah itu dengan berbagai pengembangan, muncullah
Sistem Operasi Android seri terbaru dengan berbagai pengembangan yang lebih
baik lagi.
1. ANDROID CUPCAKE ( ANDROID 1.5 )
Sistem Operasi Android versi ini, tampilan Android
dipercantik dengan beragam efek animasi. Fasilitas multimedia dikembangkan lagi
dengan menambahkan fungsi video, fungsi Bluetooth A2DP dan AVRCP , fasilitas
upload foto- video ke YouTube don Picasa, dan tambahan sejumlah widget baru.
Mulai dari versi ini, pengguna bisa merekam dan menyaksikan video lewat layar
Android.
2. ANDROID DONUTS ( ANDROID 1.6 )
Sistem Operasi Android Versi ini banyak memberikan fungsi
baru dalam hal konektivitas, seperti dukungan CDMA/ EVDO, Wi-Fl standar 802.1x,
dan VPN. Pengembangan lain ada pada Android Market, voice search (text speech
engine), dukungan resolusi layar VVVGA, framework untuk gestur, navigasi
Google. Di seri 1.6 inilah, integrasi kamera, perekam video, dan galeri
dibentuk,
ANDROID ECLAIR – ANDROID 2.1
Sistem Operasi Android Eclair menerima banyak pembaruan,
baik pada optimasi hardware atau pun di sisi software.Fitur baru yang
ditawarkan antara lain dukungan Microsoft Exchange, HTML5, fungsi digital zoom,
dan keyboard virtual baru. Tampilan interface lebih segar Live Wallpaper.
Dukungan resolusi dan layar yang lebih besar juga disediakan, selain dukungan
flash built-in, Google Maps yang lebih baik, Bluetooth 2.1, clan browser baru.
3. ANDROID FROYO ( ANDROID 2.2 )
Sistem Operasi Android Froyo menjanjikan kinerja hardware
yang lebih cepat, fungsi instalasi aplikasi ke memori eksternal, dukungan Adobe
Flash 10.1, fitur Wi-Fl untuk membuat ponsel menjadi hotspot (tethering),
perubahan user interface, dan juga voice dialing serta bagi-pakai kontak via
Bluetooth. Dukungan lain yang ada adalah dukungan resolusi layar lebih tinggi,
dukungan password alfanumerik, dan pengembangan Android Marketplace.
4. ANDROID GINGERBREAD – ANDROID 2.3
Inilah seri Android (stabil) terakhir. Banyak hal baru
ditawarkan, di mana yang paling mencolok adalah interface anyarnya. Sistem
Operasi Android Gingerbread mulai memberi dukungan fungsi telepon VolP, Near
Field Communication, fungsi copy-paste yang lebih baik, keyboard multi-touch
gaya baru, serta dukungan sensor baru (gyroscope and barometer) dan format
video-audio baru (WebMNP8 dan AAC). Fasilitas download manager dan dukungan
lebih dari satu kamera juga tersedia.
5. ANDROID HONEYCOMB – ANDROID 3.0
Sistem Operasi Android
Honeycomb atau versi 3.0. Kabarnya versi ini diberi banyak kelengkapan
dan fitur untuk mendukung kinerja Android ketika dijalankan di perangkat
tablet. Salah satu fungsi yang ditawarkan – di mana fitur ini belum ada di
seri-seri sebelumnya – adalah fungsi video chat. Kabarnya, Honeycomb sudah
mendukung accelerator hardware guna mendukung grafis 3D. Aplikasi menarik lain
yang ada di Sistem Operasi Android Honeycomb yakni Google Body. Aplikasi ini
seperti Google Maps, namun untuk tubuh manusia. Nantinya, pengguna bisa
melakukan diagnosa cepat mengenai kondisi tubuh jika ada rasa sakit pada bagian
tubuh tertentu. Pengguna bisa mencari referensi medis dan memberikan gambaran
mengenai keluhan sakitnya saat berkonsultasi ke dokter.
Kelebihan dari Android itu apa saja ?
Ada beberapa kelebihan dari Sistem operasi Android yaitu :
1. Open Source
kelebihan dan kelebihan android, apa hebatnya Android
dibanding ipahone, os android ics, daftar hp androidIbarat sistem operasi untuk
komputer desktop, Android adalah Linux untuk tablet. Ya, Android adalah sistem
operasi yang berbasis kernel Linux. Android merupakan sistem operasi terbuka
(open source). Artinya, Google merilis kode sumber (source code) Android untuk
memudahkan pengembang aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android.
2. Google serius kembangkan Android
Sebagai empunya Android, Google nampak begitu serius
mengembangkan ekosistem si robot hijau ini. Hingga 2012, Android telah
dikembangkan sampai generasi keempat atau disebut Ice Cream Sandwich. Dari
generasi ke generasi, Android terus mengalami kemajuan signifikan. Mulai dari
performa teknis, hingga tampilan antarmukanya.
3. Ketersediaan aplikasi yang berkualitas
Karena Android bersifat open source, para programmer dan
pengembang aplikasi pun antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi tak
perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi buatan
mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau bahkan
freeware.
Selain Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy
Tablet, Anda akan dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi ekslusif bagi
pengguna handset Samsung yang berbasis Android. Dimana aplikasi-aplikasi di
Samsung Apps berguna untuk mengoptimalkan Tablet Samsung Anda.
Ada banyak aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai
dari kategori game, sosial media, chatting, entertainment, hingga aplikasi
perkantoran.
4. Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi
Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade
atas aplikasi yang telah mereka buat. Ini membuktikan keseriusan dan
konsistensi pengembang pada aplikasi mereka agar tidak kehilangan konsumen.
5. Keberagaman pilihan perangkat
Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google
mempersilakan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google meyakini
bahwa Android adalah tentang pilihan.
6. Harga terjangkau
7. Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka mengoprek
ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM
pada Android biasa disebut rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal dalam
ekosistem Android. Fungsi rooting sejatinya digunakan pihak ketiga untuk
mengembangkan aplikasi. Sedangkan untuk individu, mereka dapat mengetahui dan
mengakses file sistem Android.
Memang dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting,
seperti teknik flashing, restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu
keuntungan rooting adalah dapat menghemat daya baterai hingga meningkatkan
performa smartphone, karena Anda dapat menghapus aplikasi standar yang dirasa
tidak diperlukan.
8. Terkoneksi dengan seluruh layanan Google
Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google,
maka Android adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung
layanan GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan
tentu saja mesin pencari Google.
Selain tujuh keunggulan Android di atas, ada satu hal
penting yang sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Android tak lain adalah
dukungan vendor-vendor ternama terhadap Android.
Android didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset
Alliance (OHA), yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5
November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan
sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang
hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar